Sewaktu makan ayam goreng atau ayam
yang dimasak apapun, ada sebagian orang yang tidak mau memakan bagian kulit ayam tersebut, dengan alasan kolesterol. Apakah ini alasan yang benar ?Sebenarnya ayam dengan ataupun tanpa kulit mempunyai kandungan kolesterol yang sama, hal ini karena kolesterol terdistribusi baik pada bagian daging dan kulit dari ayam tersebut. Jadi bila jumlah kandungan kolesterol pada ayam sama saja dengan ataupun tanpa kulitnya, lalu untuk apa membuang kulit ayam dong?
Alasan mengapa membuang bagian kulit ayam ini adalah untuk menurunkan pemasukan lemak kedalam tubuh anda, yang pada akhirnya berpengaruh dalam penurunkan kadar kolesterol dalam darah. Analisa Nutrisi dari ayam panggang dengan dan tanpa kulit:
Ayam dada dengan kulit:
Kalori 193 ; lemak 8 gr ;lemak saturasi 2 gr ; kholesterol 82 mg.
Ayam dada tanpa kulit :
Kalori 142 ; lemak 3 gr ; lemak saturasi 1 gr ; kholesterol 73 mg.
Ayam paha dengan kulit:
Kalori 112 ; lemak 6 gr ; lemak saturasi 2 gr ; kholesterol 47 mg.
Ayam paha tanpa kulit :
Kalori 76 ; lemak 3 gr ; lemak saturasi 1 gr ; kholesterol 41 mg.
(Sumber: U.S. Department of Agriculture Nutrient Database 2003. Values are rounded.)
Dari analisa diatas dapat dinilai bahwa dengan membuang bagian kulit dari ayam akan
menurunkan separuh dari kandungan lemak dan lemak saturasi.
Menurunkan kadar lemak dalam makanan apapun (diet rendah lemak) akan memberikan pengaruh yang besar dalam penurunan kadar kholesterol darah, yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan anda.
Pilihlah makanan anda secara bijaksana dengan melakukan diet makan yang seimbang untuk membantu menjaga kesehatan anda dan keluarga.
Chicken Thighs with crispy skin on? Yuuumm...
love them UNCONDITIONALY!Labels: Cocktails