


I guess emang there are so many cases yang so many girls are suffering bcoz of their partner but they dun have the heart of leaving them. Suffering phisically and even mentally. Kesian si ya. Tapi somehow emang I know it's hard especially when deep feeling's involved. Yah tu lah I guess kelemahan cewe2. Tapi kl mnrt gw personally, emang si it's easy to say... tapi somewhow we need to be brave to take the risk. It's better to take the hardest way (kaya pepatah susah2 dahulu seneng2 kemudian), and I'm sure there are so many guys out there yg much better for you. Kadang emang the right things are the hardest things to do. Sometimes there are relationship yang not worthed to be hold on. U think someday they will change... believe me in many cases they dun, they even get worse. I think life's worth much more than being suffer because of a guy.
Kmrn tu gw lagi browsing2 trus gw nemu poem ini.. for all the girls out there yg stuck wif their feelings and their partners (hey, buat Victoria juga)... here's for u.. with love..
Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga.
Aku mendapat bunga hari ini. Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami. Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku. Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini.
Aku mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain. Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu. Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya. Aku tidak punya uang. Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.
Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku. Ia menganiayaku sampai mati tadi malam. Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini...
Labels: Love Actually